PASURUAN - Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin, S.H sambut kunjungan kerja Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M (Ka BNPB RI)
di Posko penanganan darurat Karhutla Gunung Arjuno Pendopo Camping Ground Yayasan Kaliandra Dsn. Gamoh Ds. Dayurejo Kec. Prigen Kab. Pasuruan, Jum'at (8/9/2023).
Baca juga:
14 Prajurit Resmi Jadi Warga Kodim Klungkung
|
Sebelum Rakor Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M didampingi Pangdam V/Brw langsung melaksanakan pemantauan Karhutla Gunung Arjuno melalui jalur udara dengan menggunakan Pesawat Type Helicopter Bell AS 350 B3e Noreg PK-DAP dengan Capt. Pilot Faqih Ramadhan.
Setelah melakukan pemantauan Karhutla Gunung Arjuno melalui jalur udara, Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M (Ka BNPB RI) bersama Mayjen TNI Farid Makruf M.A (Pangdam V/Brw), Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.A.P (Danlanud Abd. Saleh Malang) dan Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag. (Komisi VIII DPRRI) selanjutya rombongan menuju Posko penanganan Karhutla gunung Arjuno untuk mengelar rapat koordinasi penanganan Karhutla Gunung Arjuno.
Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M (Ka BNPB RI) menyapaikan, musuh paling besar bangsa kita bahkan dunia saat sekarang bukan pandemi covid lagi, tetapi perubahan iklim, bahaya elnino dan kekeringan saat sekarang ancaman nyata dunia walaupun ada beberapa daerah yang mengalami bencana hidrogen, ujarnya
Letjen TNI Suharyanto menguraikan, dari hasil pengawasan udara, kondisi kebakaran lahan hutan di Gunung Arjuno secara perlahan tapi pasti sudah mulai terkendali.
“Secara umum sudah cukup terkendali, memang belum padam sepenuhnya, tapi tinggal sisa-sisa bara api, " tambahnya.
Kepala BNPB memuji kerja keras Gubernur Jatim, Pangdam V/Brw, Kapolda Jatim dan Danrem 083/Bdj yang saling bahu-membahu melaksanakan operasi darat pemadaman kebakaran hutan.
"Pemadaman lewat operasi udara ini adalah pilihan terakhir, ketika api di tempat-tempat yang tidak bisa didatangi operasi darat" Ini harapannya, (Penrem 083/Bdj)